Senin, 21 November 2011

Konsep – Konsep Dasar Perkembangan Remaja

A. Perkembangan dan pertumbuhan

1.Pengertian perkembangan
Perkembangan mengandung arti sebagai berikut
a.Perubahan fungsi psikologis atau perubahan bersifat kualitatif, artinya perubahan dapat dilihat dari kemampuan beringkah laku lebih matang. Baik tingkah laku social , emosional , maupun intelektual.
b.Perubahan itu merupakan proses yang berkesinambungan dan terus menerus. Ini berarti bahwa perubahan pada perkembangan bukan terjadi secara tiba-tiba dalam waktu yang singkat tetapi perubahan yang terjadi terus menerus dan berkelanjutan serta bertahap tahap sepanjang hidup manusia. Apabila perkembangan pada anak sudah sempurna dalam arti bahwa perubahan tingkah laku social, emosional, dan intelektual mereka juga sempurna.
c.Perubahan yang mengarah pada pencapaian kematangan dalam artian tercapaianya kemampuan bertingkah laku secara fisik , social emosional , moral dan intelektual secara sempurna sesuai dengan tugas perkembangan pada periode perkembangan tertentu.


2.Pengertian pertumbuhan

Pertumbuhan adalah perubahan pada diri individu yang bersifat fisik dan dapat diukur secar kuantitatif. Seperti perubahan tinggi badan yang dapat diukur dengan meteran.


B. Ciri – ciri khas Remaja yang sedang berkembang

Terjadinya kegelisahan atau stress pada masa remaja adalah karena sambutan lingkungan yang kurang menyokong. Menghargai dan mengakui keberadaan mereka yang sedang berkembang . tingkah laku negative bukan merupakan ciri perkembangan remaja normal , tetapi remaja yang berkembang memperlihatkan tingkah laku yang khas sebagai tanda mereka berkembang.
Ada beberapa ciri- ciri remaja yang sedang berkembang, diantaranya :
1.Remaja mengalami perubahan fisik paling pesat , disbanding dengan periode perkembangan sebelum maupun sesudahnya.
2.Mempunyai energy yang beelimpah secara dan psikis yang mendorong mereka untuk berprestasi dan beraktifitas.
3.Perhatina mereka lebih terarah kepada teman sebaya dan secara berangsur melepaskan diri dari keterikatan dengan keluarga.
4.Remaja memiliki keterkaitan yang kuat dengan lawan jenisnya.
5.Periode idealis . periode remaja merupakan periode terbentuknya keyakinan tentang kebenaran , keagamaan dan kebijaksanaan yang benar terjadi dimasyarakat.
6.Menunjukan kemandirian . remaja menunjukan keinginan untuk mengambil keputusan tentang diri mereka sendiri.
7.Berada pada periode transisi antara kehidupan masa kanak kanak dan kehidupan orang dewasa. Oleh karena itu mereka mengalami berbagai kesulitan dalam hal penyesuaian diri untuk menempuh kehidupan sebagai orang dewasa.
8.Pencarian identirras diri, pencarian identitas ini merupakan suatu kekhasan perkembangan remaja untuk mengatasi periode transisi seperti dikemukakan sebelumnya.

C. Prinsip perkembangan
1.Prinsip kematangan
Remaja yang matang secara kognitif mampu mampu memahami konsep-konsep abstrak , seperti nilai kebenaran yang murni , menghubungkan peristiwa sekarang dengan peristiwa yang akan dating. Namun kematangan remaja tidak semuanya sama walaupun umur mereka sama.

2.Prinsip kesatuan organisasi
Anak merupakan kesatuan antara fisik dan pakis dan kesatuan komponen dari kedua unsur tersebut.dalam proses belajar sangatlah penting untuk melibatkan sebanyak mungkin aspek fisik maupun psikis anak secara serempak agar hasil belajar yang maksimal dapat tercapai.

3.Prinsip tempo dan irama perkembangan
Setiap remaja memiliki tempo dan irama perkembangan yang berbeda dengan remaja lainnya,.
Tempo dan irama perkembangan remaja ditentukan oleh dua factor, yaitu factor pembawaan dan lingkungan.

4.Prinsip kesamaan pola
Anak sebagai manusia mengikuti pola umum yang sama dalam perkembangannyahttp://www.blogger.com/img/blank.gif .
Dalam prinsip ini ada beberapa implikasi dalam pelaksanaan pendidikan, yaitu:
a.Pada umumnya pendidikan dapat dilaksanakan secara klasikal terhadap remaja yang berumur kronologis sama.
b.Dapat dilaksanakan keseragaman pendidikan untuk anak tingkat umur kronologi tertentu.
c.Dapat disediakan alat permainan tertentu yang dapat digunakan dari generasi ke generasi berikutnya untuk anak yang sebaya.

5.Prinsip kontinuitas.
Perkembangan berlangsung secara terus menerus dan berkesinambungan

untuk penjelasan lebih lengkap silahkan download disini
klik skip atau lewati untuk download.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar