Benda padat, cair dan gas terdiri dari molekul-molekul. Molekul merupakan bagian yang terkecil dari bahan dan masih mempunyai sifat- sifat yang sama dengan bahannya. Molekul itu sendiri tersusun dari atom dan atom tersusun dari sebuah inti (nukleus) yang dikitari oleh elektron dengan kecepatan yang amat tinggi.Elektron merupakan suatu partikel listrik yang mengandung muatan negatif (-). Karena kecepatannya dalam mengitari inti, maka elektron mempunyai tenaga (energi) yang amat besar. Inti atom terdiri ari proton dan elektron. Proton memiliki massa ± 1836 kali massa elektron dan mempunyai muatan listrik positip (+) yang sama besarnya dengan muatan listrik seluruh elektron yang mengitarinya, tetapi arahnya berlawanan sifatnya. Neutron tidak bermuatan listrik (netral).
Rabu, 23 Maret 2011
Sabtu, 19 Maret 2011
PENYEBAB KEBAKARAN KARENA LISTRIK
Ada 4 kemungkinan penyebab terjadinya kebakaran, yaitu:
a. Karena kejadian yang tidak disengaja.
b. Kejadian yang alami (natural caused).
c. Kejadian yang disengaja.
d. Adanya arus harmonik yang besar.
Kebakaran dapat terjadi jika terpenuhi adanya tiga unsur :
1. Bahan-bahan yang mudah terbakar.
2. Energi yang menghasilkan suatu sumber panas dengan daya yang cukup dan waktu kejadian yang cukup lama.
a. Karena kejadian yang tidak disengaja.
b. Kejadian yang alami (natural caused).
c. Kejadian yang disengaja.
d. Adanya arus harmonik yang besar.
Kebakaran dapat terjadi jika terpenuhi adanya tiga unsur :
1. Bahan-bahan yang mudah terbakar.
2. Energi yang menghasilkan suatu sumber panas dengan daya yang cukup dan waktu kejadian yang cukup lama.
Rabu, 09 Maret 2011
PROTEKSI GENERATOR
Sebagai sumber energi listrik dalam suatu sistem tenaga, generator memiliki peran yang penting, sehingga tripnya PMT /CB generator sangat tidak dikehendaki karena sangat mengganggu sistem, terutama generator yang berdaya besar. Dan juga karena letaknya di hulu, PMT /CB generator tidak boleh mudah trip tetapi juga harus aman bagi generator , walaupun didalam sistem banyak terjadi gangguan
HEMAT LISTRIK
Pengaturan pemakaian energi listrik pada dasarnya adalah suatu kegiatan masyarakat pelanggan listrik untuk mengubah perilaku agar menggunakan tenaga listrik secara efisien, baik besaran maupun waktunya, sehingga dapat memberikan manfaat bagi pelanggan itu sendiri, perusahaan listrik, maupun masyarakat pengguna tenaga listrik pada umumnya.
PLC ( Programmable Logic Controller )
Programmable Logic Controller (PLC) adalah sebuah rangkaian elektronik yang dapat mengerjakan berbagai fungsi-fungsi kontrol pada level-level yang kompleks. PLC dapat diprogram, dikontrol, dan dioperasikan oleh operator yang tidak berpengalaman dalam mengoperasikan komputer. PLC umumnya digambarkan dengan garis dan peralatan pada suatu diagram ladder. Hasil gambar tersebut pada komputer menggambarkan hubungan yang diperlukan untuk suatu proses. PLC akan mengoperasikan semua siatem yang mempunyai output apakah harus ON atau OFF. Dapat juga dioperasikan suatu sistem dengan output yang bervariasi.
Langganan:
Postingan (Atom)