Sabtu, 04 Desember 2010

SOFTWARE PENGOMPRES VIDEO

Video di-encode agar bisa di tranfer ke dunia maya (internet) dan agar cocok dengan beragam video player. Selain itu, kompresi juga bisa untuk memperkecil ukuran file video sehingga lebih mudah ditransfer. Semakin terkompresi sebuah video maka kemungkinan menurunnya kualitas gambar bisa terjadi.


Codec
Codec berkaitan dengan kompresi dan dekompresi. Codec adalah algoritma kompresi yang dipakai untuk mengkompresi video pada satu bagian, dengan menggunakan program encoding, dan mendekompresinya pada bagian lain untuk playback contohnya video player seperti VLC, Quicktime atau dengan menggunakan hardware decoder berupa chip yang terdapat pada DVD Player. Pada dasarnya Codec adalah piranti lunak (software) yang membuat video bisa terbaca oleh komputer. Tanpa Codec yang tepat, baik audio maupun video tidak bisa dimainkan di komputer.

Format
Format atau “container format” dipakai untuk menyatukan video dan audio, juga untuk metadata dan subtitle. .mp4, .mov, .wmv dan sebaginya adalah container format yang menyatukan audio dan video. Contohnya .mp4 bisa dipakai dengan codec audio mp3 dengan codec video h264 atau container .avi bisa memakai aac audio dengan codec video xvid.

Standar
Contohnya: Standar MPEG ditentukan oleh Motion Picture Experts Group, merupakan sebuah aturan di mana format dan codec video harus didesain dengan standar tersebut. Standarnisasi ini dibuat agar pabrik dan pembuat software bisa menyesuaikan software atau microchip buatan mereka dengan jenis-jenis video dan audio.

Contohnya MPG1 dipakai untuk VCD, MPEG2 dipakai untuk DVD. Sebuah Codec MPEG4 yang baru dengan H.264 akan menjadi standar dalam pemakaian generasi berikut dari HD-DVD dan codec serta format lainnya.

download software mpeg-encoder

Tidak ada komentar:

Posting Komentar