Gangguan
pada sistem distribusi tenaga listrik akan berakibat terganggunya kontinuitas
penyaluran tenaga listrik ke pelanggan. Secara kelistrikan gangguan dapat
dikelompokan menjadi dua yaitu:
a. Gangguan yang
bersifat temporer yaitu yang dapat hilang sendirinya atau dapat memutuskan
sesaat bagian yang terganggu dari sumber tegangannya dengan penutup balik
otomatis ( PBO ). Gangguan ini jika menimbulkan kerusakan pada peralatan
saluran udara tegangan menengah. Gangguan ini jika tidak dapat hilang dengan
sendirinya atau dengan penutup balik otomatis, dapat berubah menjadi gangguan
yang bersifat permanent.
b. Gangguan
yang bersifat permanen yaitu gangguan yang mana untuk membebaskan diperlukan
tindakan perbaikan dan atau menyingkirkan gangguan tersebut, sehingga gangguan
ini menyebabkan pemutusan tetap.
Jika dilihat gangguan – gangguan yang terjadi pada jenis hantaran sistem distribusi tegangan menengah yaitu saluran udara tegangan menengah dan saluran kabel tegangan menengah antara lain :
1. Gangguan
saluran udara tegangan menengah
Penyebab gangguan saluran
udara tegangan menengah terdapat dua sumber gangguan yaitu gangguan yang
berasal dari atau gangguan dari dalam dan ganggguan yang berasal dari luar
sistim.
a.
Gangguan dari dalam sistim
Penyebab gangguan sistim distribusi
saluran udara tegangan menengah yang
berasal dari dalam sistim antara lain :
Tegangan lebih
Gangguan yang disebabkan oleh tegangan lebih terdiri dari :
a)
Tegangan lebih impuls
Tegangan lebih impuls adalah tegangan yang dapat ditahan oleh
peralatan listrik dalam waktu yang terbatas, sebab-sebab terjadinya tegangan
lebih impuls adalah:
·
Disebabkan oleh petir
Petir terjadi oleh perbedaan potensi tegangan yang disebabkan oleh
terkumpulnya muatan listrik yang sama yaitu positif dan negatif. Bila terjadi
beda tegangan yang tinggi, maka terjadi muatan listrik dari awan ke awan atau
awan ke tanah. Bila disekitarnya terdapat tiang – tiang saluran listrik yang
terkena sambaran petir, maka ini dapat menjadi perantara aliran petir ke tanah,
jika arus arus melalui tiang tersebut cukup besar sedangkan tahanan pentahanan
kurang baik, maka akan terjadi tegangan yang pada tiangnya. Ini mengakibatkan
loncatan muatan listrik dari fasa ke fasa sehingga perantara fasa kan terjadi tegangan
yang tinggi ini disebut dengan surja. Petir merambat menuju peralatan – peralatan industri dan akan merusak
tranformator.
·
Surja hubung
Surja hubung yaitu gangguan yang datang dari dalam seperti isolasi yang
tembus atau isolasi fasa transformator yang sudah tua, sehingga menyebabkan
hubung singkat atau isolasi yang sudah pecah.
2)
Tegangan lebih konstan
Tegangan lebih konstan yaitu tegangan lebih yang
disebabkan oleh satu dari fasanya putus dan fasa yang lainnya akan terjadi
kelebihan tegangan yang tidak begitu besar, tetapi juga akan mengakibatkan
kerusakan bagi peralatan listrik yang ada pada sekitar tempat terjadinya
tegangan lebih konstan tersebut dan peralatan listrik tersebut akan terbakar
karena tegangan lebih tersebut.
3)
Tegangan kurang
Tegangan
kurang yaitu dimana terjadinya penurunan tegangan di busbar suatu gardu induk
atau terminal – terminal peralatan dibatas tertentu. Tegangan kurang ini adalah
akibat terjadinya hubungan singkat pada jaringan listrik , bahwa hubungan
singkat ini dapat mengakibatkan turunnya tegangan pada sistim jaringan atau
pada tempat – tempat tertentu, tegangan dapat hilang sama sekali sehingga kalau
terjadinya tegangan dibawah batas tertentu , maka tegangan pada terminal –
terminal akan menganlami penurunan yang mengakibatkan terganggunya operasi
kerja suatu alat listrik (motor listrik
) tersebut.
4)
Beban lebih
Beban lebih adalah keadaan
operasi yang tidak normal, dimana peralatan – peralatan listrik misalnya
transformator , motor-motor listrik mengalami pembebanan yang melebihi dengan
kemampuan yang ada. Keadaan yang lebih ini akan menyebabkan arus yang melebihi
harga maksimum yang diperolehkan akibat keadaan beban lebih ini berlansung lama
akan menimbulkan pengaruh thermis yang menyebabkan cukup berbahaya, terutama
sekali kerusakan pada isolasi dan tranformator.
5)
Hubung singkat
Hubung singkat adalah hubungan yang terjadi karena
kesalahan – kesalahan antara bagian – bagian yang bertegangan kerja, sebagai
akibatnya tidak adanya tahanan pada lingkaran arus dimana kesalahan tersebut
terjadi.
Sebab – sebab terjadinya hubung singkat
·
Disebabkan adanya isolasi tembus atau rusak
karena tidak tahan terhadap tegangan lebih, baik yang terjadi pada tegangan
lebih dari dalam atau tegangan lebih luar ( akibat petir di udara ) maupun
karena isolasi tidak kuat lagi atau sudah usang.
·
Adanya pengaruh mekanis yang menyebabkan
hantaran putus mengenai fasa yang lain, akibat layang – layang dan angin atau
akibat galian yang kurang hati-hati pada kabel bawah tanah.
Akibat dari hubung singkat yang terjadi pada sistim jaringan yaitu
turunnya tegangan pada system jaringan atau bahkan pada tempat – tempat tertentu tegangan tersebut dapat
hilang sama sekali.
6)
Pemasangan tidak baik
7)
Kegagalan kerja peralatan pengaman
8)
Penuaan atau peralatan yang rusak
b.
Gangguan dari luar sistim :
Gangguan dari luar sistim terjadi diakibatkan oleh
beberapa sebab diantaranya :
1)
Gangguan-gangguan oleh manusia
sendiri
·
Pembangunan
( pelebaran, pembongkaran jalan ) yang dapat mengganggu kabel-kabel dibawah
tanah.
·
Pencangkulan
pada kabel dapat menyebabkan padamnya wilayah-wilayah yang dilayani oleh kabel
tersebut.
·
Permainan
layang-layang pada saluran udara dapat membuat hubung singkatnya ( korsluit )
saluran tersebut sehingga menyebabkan pemadaman pada wilayah yang dilayani oleh
saluran tersebut.
·
Tebangan
pohon yang mengenai saluran udara dapat membuat putusnya
saluran tersebut.
·
Penyadapan
dapat menimbulkan bahaya – bahaya kebakaran.
·
Pembesaran
( pengerusakan ) sekring juga dapat menimbulkan bahaya kebakaran.
·
Tindakan-tindakan
yang menjurus pada sabotase seperti pencurian-pencurian kawat dan
tindakan-tindakan sabotase lainnya, dapat menyebabkan tidak saja padamnya
sejumlah wilayah tetapi juga kerusakan-kerusakan yang diderita pada
peralatan-peralatan tertentu.
2)
Gangguan Hewan
·
Gangguan
tikus sering menyebabkan hubung singkat di dalam gardu.
·
Gangguan
kelelawar ( kalong ) juga sering menyebabkan hubungan singkat pada saluran
udara.
3)
Gangguan
Alam
·
Angin
kencang dapat menimbulkan tumbangnya tiang-tiang saluran luar, atau beradunya
kawat saluran udara sehingga terjadi hubung singkat pada saluran udara.
·
Petir
dapat mengganggu saluran udara baik Tegangan Tinggi atau saluran udara Tegangan
Menengah.
·
Petir
yang mengenai kawat saluran tersebut dapat menyebabkan terputusnya aliran
listrik, sehingga berakibat pemadaman pada wilayah-wilayah yang dilayani oleh
saluran tersebut.
·
Gempa
bumi atau tanah longsor juga dapat menyebabkan gangguan-gangguan pada
penyaluran tenaga listrik, tetapi gangguan ini jarang dijumpai di negara
kita.
2.
Gangguan Saluran Kabel Tegangan Menengah
Penyebab gangguan sistim distribusi
saluran kabel tegangan menangah juga berasal dari dalam sistim dan luar sistim.
a) Penyebab gangguan yang berasal dari dalam
sistim antara lain :
1)
Tegangan
lebih dan arus tak normal
2)
Pemasangan tidak baik
3)
Beban lebih
4)
Kegagalan kerja peralatan pengaman
5)
Penuaan atau peralatan yang rusak
b) Penyebab gangguan yang berasal dari luar
sistim antara lain:
1)
Gangguan mekanis karna pekerjaan galian
2)
Kendaraan yang lewat diatasnya
3) Surja petir yang lewat di udara
4)
Deformasi tanah
5)
binatang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar